Payudara Meledak Karena Gede Banget



Payudara Meledak Karena Gede Banget [ www.BlogApaAja.com ]

Payudara meledak karena kebesaran memang nyata, Operasi implan memang akan membantu wanita memperbesar ukuran payudara yang diinginkannya. Meledaknya payudara karena implan terlalu besar penyebabnya. Maka dari itu banyak wanita yang tergoda untuk melakukannya. Akan tetapi malang bagi wanita satu ini. Ia harus merasakan sakit luar biasa akibat implannya meledak.

Demi mendapatkan dada yang membusung, Lindsey Easeman (27 tahun) rela mencari utangan untuk membayar operasi implan payudara. Hasilnya memang memuaskan ukuran payudara yang semula 36B menjadi 36 DD.
Tapi ternyata kebahagiaan Lindsey tak berlangsung lama. Empat tahun setelah operasi, implan pada payudaranya pecah dan berakibat fatal hingga membuatnya sakit parah.

Lindsey adalah salah satu dari ribuan wanita Inggris yang terpikat oleh janji implan payudara murah yang ditawarkan oleh perusahaan Prancis PIP (Poly Implant Prosthese).
Sekitar 50.000 wanita di Inggris telah melakukan implan payudara dengan membayar 3.500 poundsterling (Rp 49 juta) atau sekitar setengah dari harga operasi payudara biasanya.

Dilaporkan 70 orang wanita telah mengalami penderitaan seperti Lindsey karena implannya pecah.
"Saya melakukan operasi implan payudara beberapa tahun lalu yang hasilnya terlihat fantastis. Tapi setahun terakhir ini, saya sering merasakan sakit di dada yang luar biasa," ujar Lindsey yang tinggal di Kirkby, Merseyside, seperti dilansir dari The Sun.

Setelah sering merasakan sakit dan menemukan benjolan aneh di ketiaknya, Lindsey pergi ke dokter dan melakukan USG scan. Hasil USG menunjukkan bahwa implan di payudara kanannya telah pecah dan hancur.
"Gel implan itu bocor sehingga menyebabkan benjolan. Saya dan keluarga hanya bisa menangis," jelas Lindsey lebih lanjut.

Lindsey menuturkan bahwa perusahaan implan tersebut telah menjanjikan garansi kebocoran seumur hidup. Namun, pada kenyataannya implan tersebut memiliki tingkat pecah abnormal yang tinggi.

Follow On Twitter

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.