Pendiri situs jejaring sosial Facebook, Mark Zukerberg, baru saja bulan madu ke Roma, Italia, bersama istrinya, Priscilla Chan. Ketika berlibur, Zuckerberg malah dicap sebagai turis yang pelit.
Penyebutan turis pelit berawal ketika Zuckerberg menyantap makan malam diRestoran Pierluigi, sebuah restoran bersejarah di Roma. Staf restoran menceritakan bahwa Zuckerberg tidak meninggalkan tip pada pelayan untuk makanan yang dihidangkan.
![Wah... Pendiri Facebook Dijuluki Turis Pelit [ www.BlogApaAja.com ]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tcxv0cmZjbvcS8FNoobsMBZ9ChMA-YM2zqoxDLUtM7qiLaKVX-XAXORLIlGfVBpvSpO4o0Yl-wZ-5DWOPcFq6DTjnkttr8b5YJpHsTR0Cvy1YU0xZ-QVn8mmnDuInsVTBSRIGEgsmc-g=s0-d "Wah... Pendiri Facebook Dijuluki Turis Pelit [ www.BlogApaAja.com ]")
Tidak hanya makan malam, Zuckerberg juga tidak memberikan tip pada pelayan saat makan siang di Nonna Betta, sebuah restoran makanan Yahudi di jantung Kota Roma. Di Ketika di Restoran Nonna Betta, Zuckerberg menghabiskan Rp400 ribu untuk makan siang. Karena heran dengan perlakuan jutawan muda tersebut, staf restoran pun menuturkannya kepada media massa.
"Saya cukup kaget, bukan hanya karena mengetahui Zuckerberg adalah seorang jutawan, namun juga kenyataan bahwa turis Amerika terkenal murah hati dalam memberikan tip," tukas pelayan yang tidak mau disebutkan namanya tersebut, seperti dikutip dari MSNBC, Kamis (31/5/2012).
Namun menurut beberapa ahli perjalanan, memberikan tip saat berlibur di Italia bukanlah suatu keharusan. "Di Amerika Serikat, pelayan digaji dengan murah sehingga mereka mengharapkan uang tip. Sementara di Italia, gaji pelayan lebih tinggi. Tip di Italia hanya diberikan apabila makanannya luar biasa lezat atau pelayanannya baik," tukas Jodi R.R Smith dari Mannersmith Etiquette Consulting.
"Tidak memberikan tip bukan sesuatu yang buruk, tapi memang menjadi sebuah tradisi untuk meninggalkan beberapa uang receh untuk pelayan saat meninggalkan restoran," tukas Stacy Rapacon, penulis artikel "What You Need to Know about Tipping While Traveling." Menurutnya, masih banyak wisatawan belum mengetahui standar tip yang diberikan di tiap negara.
Bulan madu Zuckerberg di Roma, Italia, dijaga ketat dan tidak diketahui publik, sampai seorang turis Polandia melihatnya di tempat wisata Sistine Chapel dan memotretnya. Foto ini kemudian tersebar di Facebook dan Twitter. Tidak diketahui sejak kapan dia berada di Roma, namun dia telah meninggalkan kota tersebut sejak Senin, 28 Mei 2012. Menurut rumor, Zuckerberg melanjutkan bulan madunya ke bagian lain Italia, yakni Amalfi Coast.
Penyebutan turis pelit berawal ketika Zuckerberg menyantap makan malam diRestoran Pierluigi, sebuah restoran bersejarah di Roma. Staf restoran menceritakan bahwa Zuckerberg tidak meninggalkan tip pada pelayan untuk makanan yang dihidangkan.
Tidak hanya makan malam, Zuckerberg juga tidak memberikan tip pada pelayan saat makan siang di Nonna Betta, sebuah restoran makanan Yahudi di jantung Kota Roma. Di Ketika di Restoran Nonna Betta, Zuckerberg menghabiskan Rp400 ribu untuk makan siang. Karena heran dengan perlakuan jutawan muda tersebut, staf restoran pun menuturkannya kepada media massa.
"Saya cukup kaget, bukan hanya karena mengetahui Zuckerberg adalah seorang jutawan, namun juga kenyataan bahwa turis Amerika terkenal murah hati dalam memberikan tip," tukas pelayan yang tidak mau disebutkan namanya tersebut, seperti dikutip dari MSNBC, Kamis (31/5/2012).
Namun menurut beberapa ahli perjalanan, memberikan tip saat berlibur di Italia bukanlah suatu keharusan. "Di Amerika Serikat, pelayan digaji dengan murah sehingga mereka mengharapkan uang tip. Sementara di Italia, gaji pelayan lebih tinggi. Tip di Italia hanya diberikan apabila makanannya luar biasa lezat atau pelayanannya baik," tukas Jodi R.R Smith dari Mannersmith Etiquette Consulting.
"Tidak memberikan tip bukan sesuatu yang buruk, tapi memang menjadi sebuah tradisi untuk meninggalkan beberapa uang receh untuk pelayan saat meninggalkan restoran," tukas Stacy Rapacon, penulis artikel "What You Need to Know about Tipping While Traveling." Menurutnya, masih banyak wisatawan belum mengetahui standar tip yang diberikan di tiap negara.
Bulan madu Zuckerberg di Roma, Italia, dijaga ketat dan tidak diketahui publik, sampai seorang turis Polandia melihatnya di tempat wisata Sistine Chapel dan memotretnya. Foto ini kemudian tersebar di Facebook dan Twitter. Tidak diketahui sejak kapan dia berada di Roma, namun dia telah meninggalkan kota tersebut sejak Senin, 28 Mei 2012. Menurut rumor, Zuckerberg melanjutkan bulan madunya ke bagian lain Italia, yakni Amalfi Coast.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.