1.Ubah gaya hidup
Tinggalkan gaya hidup tidak sehat yang bisa menghambat upaya kehamilan, seperti rokok, minuman beralkohol, polusi udara, dan stres.
2.Ketahui masa subur
Perempuan yang memiliki siklus menstruasi 28 hari bisa menghitung 14 hari sejak hari pertama datangnya haid sebagai masa subur. Jika siklus Anda tidak teratur, Anda bisa mengetahuinya dengan alat penanda masa subur.Masa subur juga bisa diketahui dengan mengamati perubahan kekentalan lendir yang keluar dari vagina. Lendir yang keluar pada masa subur biasanya lebih kental serta agak lengket seperti agar-agar. Agar akurat, pengamatan ini perlu dilakukan selama beberapa bulan untuk mengetahui polanya.
3.Berhubungan seks teratur
Bagi pasangan yang sama-sama sibuk, tips ini layak dicoba. Bila Anda tidak memiliki siklus haid yang teratur, para ahli menyarankan untuk melakukan hubungan seks setiap dua hari sekali.
4.Berhubungan sebelum ovulasi
Kenalilah tanda-tanda terjadinya sentakan hormonal sebagai tanda datangnya ovulasi (sel telur matang dan siap dibuahi). Lakukan hubungan seks hari itu dan dua hari setelahnya. Peluang terjadinya kehamilan lebih tinggi dua hari sebelum ovulasi.Pada masa ini cairan serviks sangat optimal dalam mengantarkan sel sperma menuju sel telur dan melakukan pembuahan. "Sperma bisa hidup di luar rahim 25-48 jam. Ini berarti sel sperma bisa menyambut sel telur ketika dimulainya ovulasi," kata Clarice Weinbergh, Ketua Biostatistic National Institute of Environmental Health Sciences.
5.Nikmati
"Hal yang tak boleh dilupakan pasangan yang menanti kehamilan adalah tetap menjadikan hubungan seks sebagai hal menyenangkan, bukan kewajiban," kata Felicia Stewart, penulis buku Understanding Your Body: Every Woman"s Guide to Gynecology and Health.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.