Diduga mengalami tekanan batin akibat dicerai istrinya, Supaat, 57, warga Dukuh Sendang Blodro RT 04 RW 02 Desa Sendang, Kecamatan Wonotunggal, Batang, nekat kendat. Korban ditemukan gantung diri di kamar tidurnya, minggu (15/4) sekitar pukul 06.30.
Aksi nekat korban kali pertama diketahui oleh Riyatun alias Wuri, 41, yang juga mantan istrinya, bersama kedua anaknya, Vika Riyani dan Dewi. Ketiganya menjerit histeris saat menemukan korban tergantung di kamar tidur. Saat ngendat, korban menggunakan tali plastik yang diikatkan di usuk kamar tersebut.
Menurut Riyatun, pagi sekitar pukul 06.30 itu, dia bersama kedua anaknya menengok korban yang baru pulang dari Jakarta dalam keadaan sakit. Namun saat membuka pintu kamar, ketiganya menjerit histeris melihat tubuh korban tergantung di kamar dengan lidah menjulur.
"Melihat itu saya bergegas keluar sambil berteriak minta tolong. Saya takut melihat mantan suami saya tergantung. Setelah tetangga berdatangan, saya baru berani masuk kamar. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonotunggal," tuturnya.
Begitu mendapatkan laporan, Kapolsek Wonotunggal AKP R Sutrisno SH didampingi Kanit Reskrim Aiptu Sugiyanto beserta anggotanya langsung menuju ke TKP. Selanjutnya mayat korban yang tergantung dievakuasi dan diidentifikasi.
"Berdasarkan pemeriksaan dokter Puskesmas Wonotunggal, korban tewas murni karena gantung diri. Selain lidah menjulur, dari kem4lu4nnya keluar cairan," beber AKP R Sutrisno.
Berdasarkan informasi dari para tetangga, Supaat pulang dari merantau dalam keadaan sakit. Hal itu diduga akibat korban mengetahui telah dicerai istrinya tanpa sepengetahuan dirinya, sehingga membuat pikiran korban tambah kalut.
Aksi nekat korban kali pertama diketahui oleh Riyatun alias Wuri, 41, yang juga mantan istrinya, bersama kedua anaknya, Vika Riyani dan Dewi. Ketiganya menjerit histeris saat menemukan korban tergantung di kamar tidur. Saat ngendat, korban menggunakan tali plastik yang diikatkan di usuk kamar tersebut.
Menurut Riyatun, pagi sekitar pukul 06.30 itu, dia bersama kedua anaknya menengok korban yang baru pulang dari Jakarta dalam keadaan sakit. Namun saat membuka pintu kamar, ketiganya menjerit histeris melihat tubuh korban tergantung di kamar dengan lidah menjulur.
"Melihat itu saya bergegas keluar sambil berteriak minta tolong. Saya takut melihat mantan suami saya tergantung. Setelah tetangga berdatangan, saya baru berani masuk kamar. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonotunggal," tuturnya.
Begitu mendapatkan laporan, Kapolsek Wonotunggal AKP R Sutrisno SH didampingi Kanit Reskrim Aiptu Sugiyanto beserta anggotanya langsung menuju ke TKP. Selanjutnya mayat korban yang tergantung dievakuasi dan diidentifikasi.
"Berdasarkan pemeriksaan dokter Puskesmas Wonotunggal, korban tewas murni karena gantung diri. Selain lidah menjulur, dari kem4lu4nnya keluar cairan," beber AKP R Sutrisno.
Berdasarkan informasi dari para tetangga, Supaat pulang dari merantau dalam keadaan sakit. Hal itu diduga akibat korban mengetahui telah dicerai istrinya tanpa sepengetahuan dirinya, sehingga membuat pikiran korban tambah kalut.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.