Menikah tidak hanya sekedar mengucap janji dan komitmen, tetapi bersedia melewai banyak tahapan baik senang maupun susah bersama pasangan. Dan tentu saja, hal itu bukanlah hal yang mudah. Berikut tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam pernikahan seperti yang dikutip ehow berikut ini.
1. Bulan Madu
Fase pertama dalam pernikahan yaitu bulan madu. Bulan madu dilakukan oleh pasangan yang baru saja menikah untuk merayakan pernikahan mereka. Ini adalah fase di mana masing-masing pasangan dapat saling mengungkapkan rasa cintanya dengan lebih hangat dan intim. Pasangan yang berbulan madu cenderung memilih tempat yang romantis dan jauh dari hingar bingar kota. Dengan berbulan madu, Anda akan lebih mengenal pasangan dan dapat mempererat hubungan.
2. Menerima
Ini adalah fase yang paling menantang dalam kehidupan pernikahan. Menikah berarti menerima pasangan atas kelebihan dan kekurangannya. Menerima orang yang baru masuk ke dalam hidup Anda tentu tidak mudah. Anda bisa merasa aneh dan kaget karena kehidupan yang berubah. Penyatuan karakter, belajar menerima kebiasaan pasangan, dan persinggungan visi misi sering terjadi dalam pernikahan di masa-masa awal.
Dalam fase ini, banyak pasangan yang mulai menyadari bahwa membangun pernikahan yang langgeng membutuhkan pengorbanan dan perjuangan. Banyak tantangan yang harus dihadapi dengan membuang emosi dari dua belah pihak. Jika Anda telah berkomitmen membangun rumah tangga, mulailah belajar memahami perbedaan dan bangun komunikasi yang sehat.
3. Mempunyai Keluarga Baru
Menikah berarti memiliki keluarga. Mempunyai anak, mengatur uang untuk belanja bulanan, membayar listrik, air dan lainnya. Anda akan dihadapkan pada banyak tantangan seperti, kelelahan fisik antara bekerja dan mengatur rumah, mengasuh anak, dan sebagainya. Sangat penting bagi Anda dan pasangan untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman yang dipercaya untuk membantu Anda, sewaktu-waktu bila dibutuhkan.
4. Transformasi
Transformasi adalah fase di mana Anda dan pasangan sudah berhasil melewati fase-fase sebelumnya. Anda dan pasangan sudah mampu menerima perbedaan karakter, dan menjadi partner dalam mengatur rumah serta membesarkan anak-anak. Anda pun mulai dapat menikmati pernikahan dan beradaptasi dengan kehidupan baru.
5. Tahap Kesempurnaan
Pasangan yang berhasil melewati semua tahap di atas, akan menikmati tingkat keintiman dan romatisme yang paling dalam. Artinya, Anda dan pasangan berhasil melewati fase tersulit dalam pernikahan dan berada dalam tahap kesempurnaan. Tetapi bukan berarti setelah melewati fas itu, masalah akan jarang datang. Hanya saja Anda sudah tahu cara mengatasinya. Yang terpenting, teruslah menunjukkan kasih sayang dan berusahalah untuk selalu menghargai pasangan Anda.
1. Bulan Madu
Fase pertama dalam pernikahan yaitu bulan madu. Bulan madu dilakukan oleh pasangan yang baru saja menikah untuk merayakan pernikahan mereka. Ini adalah fase di mana masing-masing pasangan dapat saling mengungkapkan rasa cintanya dengan lebih hangat dan intim. Pasangan yang berbulan madu cenderung memilih tempat yang romantis dan jauh dari hingar bingar kota. Dengan berbulan madu, Anda akan lebih mengenal pasangan dan dapat mempererat hubungan.
2. Menerima
Ini adalah fase yang paling menantang dalam kehidupan pernikahan. Menikah berarti menerima pasangan atas kelebihan dan kekurangannya. Menerima orang yang baru masuk ke dalam hidup Anda tentu tidak mudah. Anda bisa merasa aneh dan kaget karena kehidupan yang berubah. Penyatuan karakter, belajar menerima kebiasaan pasangan, dan persinggungan visi misi sering terjadi dalam pernikahan di masa-masa awal.
Dalam fase ini, banyak pasangan yang mulai menyadari bahwa membangun pernikahan yang langgeng membutuhkan pengorbanan dan perjuangan. Banyak tantangan yang harus dihadapi dengan membuang emosi dari dua belah pihak. Jika Anda telah berkomitmen membangun rumah tangga, mulailah belajar memahami perbedaan dan bangun komunikasi yang sehat.
3. Mempunyai Keluarga Baru
Menikah berarti memiliki keluarga. Mempunyai anak, mengatur uang untuk belanja bulanan, membayar listrik, air dan lainnya. Anda akan dihadapkan pada banyak tantangan seperti, kelelahan fisik antara bekerja dan mengatur rumah, mengasuh anak, dan sebagainya. Sangat penting bagi Anda dan pasangan untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman yang dipercaya untuk membantu Anda, sewaktu-waktu bila dibutuhkan.
4. Transformasi
Transformasi adalah fase di mana Anda dan pasangan sudah berhasil melewati fase-fase sebelumnya. Anda dan pasangan sudah mampu menerima perbedaan karakter, dan menjadi partner dalam mengatur rumah serta membesarkan anak-anak. Anda pun mulai dapat menikmati pernikahan dan beradaptasi dengan kehidupan baru.
5. Tahap Kesempurnaan
Pasangan yang berhasil melewati semua tahap di atas, akan menikmati tingkat keintiman dan romatisme yang paling dalam. Artinya, Anda dan pasangan berhasil melewati fase tersulit dalam pernikahan dan berada dalam tahap kesempurnaan. Tetapi bukan berarti setelah melewati fas itu, masalah akan jarang datang. Hanya saja Anda sudah tahu cara mengatasinya. Yang terpenting, teruslah menunjukkan kasih sayang dan berusahalah untuk selalu menghargai pasangan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.