Belakangan ini, penyanyi Aura Kasih semakin sering muncul di layar kaca. Dengan wajah cantik khas Indonesia, rambut panjang lurus dan tubuh curvy tinggi semampai, tidaklah sulit baginya untuk tampil prima dan menyita atensi publik.
![]( "Fashion Do")
Namun untuk urusan berbusana, siapapun pasti memiliki hari buruk dimana mengoordinasikan busana yang dikenakan jadi keliru. Hal ini terjadi pula padanya pasca meramaikan acara DahSyat, Kamis (19/7/2012). Usai acara, ia berpose kepada DetikHot dalam berbagai gaya.
Entah apakah ia sedang kelelahan dan tidak ingin dipusingkan dengan gaya busana yang rumit, ia pun memilih busana bergaya relaks. Hot pants dan cardigan warna hitam dipadukan dengan atasan pastel dengan motif rumbai dan payet bertumpuk bernuansa etnik.
Jika diamati secara keseluruhan, jika gaya relaks yang ingin ditampilkan, sudah benar ia memilih hot pants dan cardigan tersebut. Namun gaya relaks itu jadi seperti dipaksakan dengan hadirnya atasan berpayet penuh dan detail fringe (rumbai) yang heboh. Tak terelakkan, area dadanya terlihat seperti kendur akibat berat payet yang membuat konstruksi baju cenderung turun.
Seandainya saja ia memilih kemeja detail blok warna ataupun blus polos yang dihiasi kalung besar, iapun terlihat istimewa dan terlihat terlalu "kosong" untuk konsumsi kamera media. Namun jika ia ingin menampilkan gaya maksimal ala bohemian, ceritanya pun akan sangat berbeda.
Atasan penuh payet bernuansa etnik tersebut sebenarnya juga cocok dikenakan jika dipadukan dengan atribut dalam satu genre gaya. Denim biru muda detail washed dengan jaket kulit warna cerah akan membuat dirinya tampil ala model di panggung runway Roberto Cavalli hingga Emilio Pucci.
Busana model berpayet tersebut juga akan semakin sempurna dikenakan dirinya yang bertubuh seksi, jika modelnya berupa gaun mini di atas paha dengan lengan panjang dan garis leher menutup. Seduktif namun tidak menyiratkan vulgarisme.
Namun untuk urusan berbusana, siapapun pasti memiliki hari buruk dimana mengoordinasikan busana yang dikenakan jadi keliru. Hal ini terjadi pula padanya pasca meramaikan acara DahSyat, Kamis (19/7/2012). Usai acara, ia berpose kepada DetikHot dalam berbagai gaya.
Entah apakah ia sedang kelelahan dan tidak ingin dipusingkan dengan gaya busana yang rumit, ia pun memilih busana bergaya relaks. Hot pants dan cardigan warna hitam dipadukan dengan atasan pastel dengan motif rumbai dan payet bertumpuk bernuansa etnik.
Jika diamati secara keseluruhan, jika gaya relaks yang ingin ditampilkan, sudah benar ia memilih hot pants dan cardigan tersebut. Namun gaya relaks itu jadi seperti dipaksakan dengan hadirnya atasan berpayet penuh dan detail fringe (rumbai) yang heboh. Tak terelakkan, area dadanya terlihat seperti kendur akibat berat payet yang membuat konstruksi baju cenderung turun.
Seandainya saja ia memilih kemeja detail blok warna ataupun blus polos yang dihiasi kalung besar, iapun terlihat istimewa dan terlihat terlalu "kosong" untuk konsumsi kamera media. Namun jika ia ingin menampilkan gaya maksimal ala bohemian, ceritanya pun akan sangat berbeda.
Atasan penuh payet bernuansa etnik tersebut sebenarnya juga cocok dikenakan jika dipadukan dengan atribut dalam satu genre gaya. Denim biru muda detail washed dengan jaket kulit warna cerah akan membuat dirinya tampil ala model di panggung runway Roberto Cavalli hingga Emilio Pucci.
Busana model berpayet tersebut juga akan semakin sempurna dikenakan dirinya yang bertubuh seksi, jika modelnya berupa gaun mini di atas paha dengan lengan panjang dan garis leher menutup. Seduktif namun tidak menyiratkan vulgarisme.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.