Superman boleh saja hanya seorang tokoh fiksi. Namun planet asal manusia super itu ternyata benar-benar ada. Setidaknya itulah klaim seorang astrofisikawan terkemuka, Neil deGrasse Tyson, yang mengaku telah menemukan lokasi persis Planet Krypton, kampung halaman Superman.
"Krypton berada 27,1 juta tahun cahaya dari bumi, tepatnya di selatan konstelasi Corvus (The Crow)," kata Tyson, Direktur Planetarium Hayden di Museum Sejarah Alam Amerika, di New York, Selasa, 6 November 2012.
Planet Krypton mengorbit pada bintang katai merah LHS 2520. Bintang ini lebih dingin dan lebih kecil dari matahari yang dikitari Bumi.
Tyson menelusuri keberadaan Krypton atas permintaan DC Comics-perusahaan yang menerbitkan komik Superman-yang ingin menggarap plot cerita tentang pencarian Superman terhadap tanah kelahirannya. Ia muncul dalam halaman-halaman komik aksi Superman edisi ke-14 berjudul Star Light, Star Bright, membantu pencarian yang dilakukan si manusia super.
"Sebagai penduduk asli Metropolis, saya sangat senang bisa membantu Superman, yang telah melakukan banyak hal untuk kota saya selama bertahun-tahun," kata Tyson.
Kisah kerja sama Tyson dan Superman menemukan planet Krypton tertuang lengkap dalam komik yang akan terbit 7 November 2012 di Amerika Serikat. Bagi para astronom amatir yang ingin melihat bintang LHS 2520 yang nyata di langit malam, Tyson mempersilakan untuk mengamati lewat teleskop yang ada di Planetarium Hayden.
"Sekarang Superman tampaknya akan tahu persis dari mana dia berasal," ujar Tyson.
Superman lahir di Planet Krytpon. Namun, tak lama setelah lahir, ayah Superman, Jor-El, mengirim si bocah menuju bumi dengan pesawat kapsul khusus, sesaat sebelum kehancuran planet itu. Setelah mendarat di Kansas, Amerika Serikat, Superman dibesarkan sebagai Clark Kent oleh seorang petani dan istrinya. Kent dewasa pindah ke Kota Metropolis dan bekerja sebagai wartawan di harian Daily Planet.
"Ini adalah tonggak utama dalam mitos Superman yang memberikan tempat di alam semesta bagi pahlawan super kami," kata Dan Didio, Kepala Penerbitan DC Entertainment.
Menurut Dan Didio, penerapan ilmu astrofisika ke dalam cerita akan mengubah posisi Superman dalam sejarah. "Kini para penggemar akan dapat melihat ke langit malam dan berkata, ""Di situlah Superman lahir""," ujarnya.
Rasanya, polah Tyson bisa dibilang astrofisikawan yang konyol. Usahanya ingin mencampur-adukkan fiksi dengan realita. Bagaimana menurut Anda?
"Krypton berada 27,1 juta tahun cahaya dari bumi, tepatnya di selatan konstelasi Corvus (The Crow)," kata Tyson, Direktur Planetarium Hayden di Museum Sejarah Alam Amerika, di New York, Selasa, 6 November 2012.
Planet Krypton mengorbit pada bintang katai merah LHS 2520. Bintang ini lebih dingin dan lebih kecil dari matahari yang dikitari Bumi.
Tyson menelusuri keberadaan Krypton atas permintaan DC Comics-perusahaan yang menerbitkan komik Superman-yang ingin menggarap plot cerita tentang pencarian Superman terhadap tanah kelahirannya. Ia muncul dalam halaman-halaman komik aksi Superman edisi ke-14 berjudul Star Light, Star Bright, membantu pencarian yang dilakukan si manusia super.
"Sebagai penduduk asli Metropolis, saya sangat senang bisa membantu Superman, yang telah melakukan banyak hal untuk kota saya selama bertahun-tahun," kata Tyson.
Kisah kerja sama Tyson dan Superman menemukan planet Krypton tertuang lengkap dalam komik yang akan terbit 7 November 2012 di Amerika Serikat. Bagi para astronom amatir yang ingin melihat bintang LHS 2520 yang nyata di langit malam, Tyson mempersilakan untuk mengamati lewat teleskop yang ada di Planetarium Hayden.
"Sekarang Superman tampaknya akan tahu persis dari mana dia berasal," ujar Tyson.
Superman lahir di Planet Krytpon. Namun, tak lama setelah lahir, ayah Superman, Jor-El, mengirim si bocah menuju bumi dengan pesawat kapsul khusus, sesaat sebelum kehancuran planet itu. Setelah mendarat di Kansas, Amerika Serikat, Superman dibesarkan sebagai Clark Kent oleh seorang petani dan istrinya. Kent dewasa pindah ke Kota Metropolis dan bekerja sebagai wartawan di harian Daily Planet.
"Ini adalah tonggak utama dalam mitos Superman yang memberikan tempat di alam semesta bagi pahlawan super kami," kata Dan Didio, Kepala Penerbitan DC Entertainment.
Menurut Dan Didio, penerapan ilmu astrofisika ke dalam cerita akan mengubah posisi Superman dalam sejarah. "Kini para penggemar akan dapat melihat ke langit malam dan berkata, ""Di situlah Superman lahir""," ujarnya.
Rasanya, polah Tyson bisa dibilang astrofisikawan yang konyol. Usahanya ingin mencampur-adukkan fiksi dengan realita. Bagaimana menurut Anda?
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.